Kamis, 09 Maret 2017

Cerita yang Belum Usai

Kemarin, daun maple di pekarangan dan di jalan yang berpetak-petak sudah berguguran. Mengenai kepala yang sudah tak lagi dingin, dan jatuh mengenai punggung yang menanggung banyak awan abu-abu. Lalu di depan rumah tak beratap, dengan dinding tak berselimut.
Ada yang bersemayam, menghitung setiap daun-daun maple yang hangat kemerahan berjatuhan. Menurutnya, senja di ujung persimpangan jalan rumahnya sudah tak lagi sama.
Setengah yakin, ia meyakini akan kembali. Tepat ketika maple terakhir mengamini.
Ya sudahlah, ini hanya sepenggal cerita yang belum selesai.
Selamat merebahkan pikiranmu!
2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar